Jumat, 11 Mei 2012

ULANGAN TENGAH SEMESTER JARINGAN KOMPUTER



Pertayaan Berserta Jawabannya
1.    Jelaskan Macam-macam Jaringan Menurut Jarak dan Topologinya  ?
    Jawab  :
   Ø  Macam –macam Jaringan menurut Jarak dan Topologinya yaitu :
1.   Jaringan LAN atau Local Area Network
LAN atau Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer atau workstation yang satu dengan komputer yang lain dirumah atau perkantoran. Jariknya ibatasi sampai beberapa KM dam memiliki kecepatan koneksi antara 2 – 10 mega byte per secon.
Jaringan LAN terbagi atas jaringan client / server dan peer to peer. jaringan Client / server adalah tipe jaringan yang difungsikan untuk client dan server. Komputer client selalau meminta pelayanan pada komputer server. Komputer server melayani client dengan fasilitas seperti file server, print server, web server dan mail server. tipe jaringan ini sangat sesuai untuk meningkatkan keamanan data. Adapun tipe peer to peer adalah tipe jaringan yang memperlakukan semua komputer setara. tidak ada yang melayani dan dilayani semua komputer bertindak sendiri-sendiri. tetapi tetap saling dapat berhubungan untuk saling sharing resources. Tehnologi yang biasanya dipakai LAN adalah ethernet, token ring dan FDDI.
2.   Jaringan MAN atau Metropolitan Area Network
MAN atau metropolitan area network pada prinsipnya sama dengan LAN, hanya saja ukuran jaringannya lebih besar dibanding LAN. jarak yang ditempuh oleh MAN ini berkisar antara 10 – 50 Km. MAN sangat cocok diterapkan untuk membangun jaringan antarkantor yang letaknya berdekatan dalam kota yang Sama.  
3.   Jaringan WAN atau Wide Area Network
Wan atau wide area network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang luas. WAN dapat menghubungkan jaringan antar negara bahkan antar benua. Komputer, printer, dan lainnya pada LAN dapat terhubung secara jarak jauh. Salah satu tujuan lain pembuatan WAN adalah untuk menyediakan layanan e-mail, World Wide Web dan transfer lite.
   2.     Apa yang Dimaksud Dengan Layar OSI  Jelaskan
   Masing – masing  ?
   Jawab  :
Ø  Layer OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
Ø  Ketujuh Lapisan tersebut adalah :
1.      Layer Physical (Layer 1)
 Layer Physical melakukan dua hal ; mengirim bit dan menerima bit. Bit hanya mempunyai dua nilai 1 dan 0 saja. Layer Physical berkomunikasi langsung dengan berbagai jenis media komunikasi yang sesungguhnya.  Layer Physical juga mengidentifikasi interface antara DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment). Di perusahaan telepon lama masih menyebut DCE deangan Circuit terminating. DCE biasanya berada di sisi profider dan DTE biasanya berada di sisi client. Layanan yang tersedia di DTE paling sering di akses memlalui sebuah Modem atau CSU/DSU.        
2.      Layer Data Link ( Layer 2)
Layer Data Link betugas menyediakan transmisi fisikdari data dan menangani notifikasi error, Topologi jaringan, dan Flow control, berarti Layer Data Link memastikan bahwa pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan alamat MAC address dan menerjemahkan pesan-pesan dari Layer Network menjadi bit-bit untuk dipindahakan ke layer Physical.
Layer Data Link memiliki 2 buah sublayer :
1.      Media Access Control (MAC) : Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media, ketentuan di sublayer MAC adalah fisrt in/first out dan pegalamatan fisik di definisikan di sini.
2.      Logical Link Control (LLC) : Bertanggung jab mengidentifikasi protocol-protokol layer Network dan kemudian melakukan encapsulasi terhadapnya. Header LLC memberitahukan ke Layar Data Link tentang apa yang perlu dilakukan terhadap paket begitu frame di terima.
 Protokol yang berjalan di layar Data Link ; PPP, SLIP dll

3.      Layer Network (Layer 3)
 Layer Network bertugas mengelola pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan, dan menentukan cara terbaik untuk memindahkan data. Ada 2 jenis data yang di gunakan di Layer Network :
1.   Paket Data
Digunakan untuk mengangkatdata pengguna melewati network. Protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data disebut Routed Protokol contonya adalah IP dan IPX

2.  Packet Update Rute
Digunakan untuk melakukan update ke Router terdekat tentang network-network yang terhubung ke semua router di network. Protok yang mengirim paket update rute di sebut Routing Protocol contohnya adalah RIP, EIGRP dan OSPF. Paket update rute digunakan untuk membantu membuat dan mempertahankan routing table pada tiap Router.
 Protokol yang berjalan di layar Network ; IP, RIP, ARP, RARP, dll

4.      Layer Transport (layer 4)
 Layer Transport Melakukan Segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi tadi menjadi sebuah arus data. Layer Transport bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (teknik untuk mengirim atau menerima data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui satu media network saja). Layer Transport dapat besifat Connection Oriented (TCP)  atau Connectionless (UDP). Yaitu adalah
1.      Connection Oriented
Metode transfer data yang membuat sebuah rangkaian virtual sebelum transfer data. Menggunakan Acknowledgment dan flow control untuk transfer data yang dapat diandalkan.
2.      Connectionless
Metode transfer data yang terjadi tanpa menciptakan sebuah rangkaian virtual memiliki overhead yang rendah menggunakan pengiriman best-effort (usaha terbaik) dan tidak dapat diandalkan.

5.      Layer Session (Layer 5)
 Layer Session bertanggung jawab untuk membentuk, menelola dan kemudian memutuskan session-session antar layer-layer Presentation. Layer Session melakukan koordinasi komunikasi antar system dan mengkoordinasikan komunikasinya dengan menawarkan tiga mode  : simplex, half-duplex dan full duplex. Intinya Layer Session ada dasarnya menjaga terpisahnya data dari aplikasi yang satu dengan data dari aplikasi yang lain. Berikut contoh protocol yang berjalan di Layer Session : NetBIOS, RPC, Socket,dll.

6.      Layer Presentation (Layer 6)
 Pada Layer presentation ini berfungsi untuk menyajikan data ke Layer Application dan juga bertanggung jawab pada translate data dan format kode(Program). Layer Presentation pada dasarnya adalah penerjemah dan melakukan fungsi pengkodean dan konversi.Contoh protocol yang berjalan di Layer Presentasi : SMTP, SNMP, Telnet, TFTP,dll

7.    Layer  Application (Layer 7)
 Layer  Application pada Model OSI merupakan tempat dimana user atau pengguna berinteraksi dengan komputer . Layer ini hanya berperan jika suatu aplikasi membutuhkan akses ke network.  Layer Application juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memastikan keberadaan partner komunikasi yang di tuju dan juga menentukan apakah sumber daya komunikasi yang di tuju cukup tersedia. Contoh Protokol-protokol yang berjalan di layer Application : FTP, DNS, DHCP,HTTP,POP,SMB, dll.

    3.     Internet Protokol Memiliki 5 Type Class ?,
    Jelaskan Class Tersebut  !
    Jawab  :
    Table IP dengan 5 class
  
Kelas Alamat
Nilai oktet pertama
Bagian untukNetwork Identifier
Bagian untukHost Identifier
Jumlah jaringan maksimum
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum
Kelas A
1–126
W
X.Y.Z
126
16,777,214
Kelas B
128–191
W.X
Y.Z
16,384
65,534
Kelas C
192–223
W.X.Y
Z
2,097,152
254
Kelas D
224-239
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Multicast IP Address
Kelas E
240-255
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen
Dicadangkan; eksperimen



1.      Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikanhost identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

2.      Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
3.      Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
4.      Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bitsisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
5.      Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host

 4.     Jelaskan Istilah Jaringan Berikut  !!
Ø TCP / IP
Ø DHCP & IP STATIC
Ø DNS
Ø BRIDGE
Ø MAC ADDRES
Ø SSID
Jawab  :
Ø TCP / IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu  jaringan pada umumynya, dan Internet pada khususnya.Protokol merupakan himpunan aturan yang memungkinkan komputer untuk  berhubungan antara satu dengan yang lain, biasanya berupa bentuk  waktu, barisan, pemeriksaan error saat transmisi data.

Ø DHCP & IP STATIC
Ø DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasianalamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Ø IP STATIC adalah ip yang yang telah diset dari server secara tersembunyi, jadi setiap client tidak bisa asal sembarang mengetik IP,mana tau ada IP yang conflik , jadi intinya static itu IP YANG DIISI SECARA MANUAL. 

Ø DNS
Domain Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

Ø BRIDGE
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Ø MAC ADDRES
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalamtujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address

Ø SSID
SSID atau Service set identifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer sedang mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar