1. Jelaskan
Macam-macam Jaringan Menurut Jarak dan Topologinya ?
Jawab :
Ø
Macam
–macam Jaringan menurut Jarak dan Topologinya yaitu :
1.
Jaringan
LAN atau Local Area Network
LAN atau Local Area Network (LAN)
adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan komputer atau workstation
yang satu dengan komputer yang lain dirumah atau perkantoran. Jariknya ibatasi
sampai beberapa KM dam memiliki kecepatan koneksi antara 2 – 10 mega byte per
secon.
Jaringan LAN terbagi atas jaringan
client / server dan peer to peer. jaringan Client / server adalah tipe jaringan
yang difungsikan untuk client dan server. Komputer client selalau meminta
pelayanan pada komputer server. Komputer server melayani client dengan
fasilitas seperti file server, print server, web server dan mail server. tipe
jaringan ini sangat sesuai untuk meningkatkan keamanan data. Adapun tipe peer
to peer adalah tipe jaringan yang memperlakukan semua komputer setara. tidak ada
yang melayani dan dilayani semua komputer bertindak sendiri-sendiri. tetapi
tetap saling dapat berhubungan untuk saling sharing resources. Tehnologi yang
biasanya dipakai LAN adalah ethernet, token ring dan FDDI.
2.
Jaringan
MAN atau Metropolitan Area Network
MAN atau metropolitan area network
pada prinsipnya sama dengan LAN, hanya saja ukuran jaringannya lebih besar
dibanding LAN. jarak yang ditempuh oleh MAN ini berkisar antara 10 – 50 Km. MAN
sangat cocok diterapkan untuk membangun jaringan antarkantor yang letaknya
berdekatan dalam kota yang Sama.
3.
Jaringan
WAN atau Wide Area Network
Wan atau wide area network adalah
sebuah jaringan yang memiliki jarak yang luas. WAN dapat menghubungkan jaringan
antar negara bahkan antar benua. Komputer, printer, dan lainnya pada LAN dapat
terhubung secara jarak jauh. Salah satu tujuan lain pembuatan WAN adalah untuk
menyediakan layanan e-mail, World Wide Web dan transfer lite.
2. Apa
yang Dimaksud Dengan Layar OSI Jelaskan
Masing – masing ?
Jawab :
Ø Layer OSI adalah suatu
dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol
jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems
Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI”
(OSI seven layer model).
Ø Ketujuh Lapisan tersebut
adalah :
1.
Layer
Physical (Layer 1)
Layer Physical melakukan dua hal ;
mengirim bit dan menerima bit. Bit hanya mempunyai dua nilai 1 dan 0 saja.
Layer Physical berkomunikasi langsung dengan berbagai jenis media komunikasi
yang sesungguhnya. Layer Physical juga mengidentifikasi interface
antara DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Communication Equipment).
Di perusahaan telepon lama masih menyebut DCE deangan Circuit terminating. DCE
biasanya berada di sisi profider dan DTE biasanya berada di sisi client.
Layanan yang tersedia di DTE paling sering di akses memlalui sebuah Modem atau
CSU/DSU.
2.
Layer
Data Link ( Layer 2)
Layer Data Link betugas menyediakan
transmisi fisikdari data dan menangani notifikasi error, Topologi jaringan, dan
Flow control, berarti Layer Data Link memastikan bahwa pesan-pesan akan
terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan alamat MAC address dan
menerjemahkan pesan-pesan dari Layer Network menjadi bit-bit untuk dipindahakan
ke layer Physical.
Layer Data Link memiliki 2 buah sublayer :
1.
Media
Access Control (MAC) : Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan di media,
ketentuan di sublayer MAC adalah fisrt in/first out dan pegalamatan fisik di
definisikan di sini.
2.
Logical
Link Control (LLC) : Bertanggung jab mengidentifikasi protocol-protokol layer
Network dan kemudian melakukan encapsulasi terhadapnya. Header LLC
memberitahukan ke Layar Data Link tentang apa yang perlu dilakukan terhadap
paket begitu frame di terima.
Protokol yang berjalan di
layar Data Link ; PPP, SLIP dll
3.
Layer
Network (Layer 3)
Layer Network bertugas mengelola
pengalamatan peralatan, melacak lokasi peralatan di jaringan, dan menentukan
cara terbaik untuk memindahkan data. Ada 2 jenis data yang di gunakan di Layer
Network :
1.
Paket
Data
Digunakan untuk mengangkatdata
pengguna melewati network. Protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas
data disebut Routed Protokol contonya adalah IP dan IPX
2. Packet Update Rute
Digunakan untuk melakukan update ke Router terdekat tentang
network-network yang terhubung ke semua router di network. Protok yang mengirim
paket update rute di sebut Routing Protocol contohnya adalah RIP, EIGRP dan
OSPF. Paket update rute digunakan untuk membantu membuat dan mempertahankan
routing table pada tiap Router.
Protokol yang berjalan di layar Network ; IP, RIP,
ARP, RARP, dll
4. Layer Transport (layer 4)
Layer Transport Melakukan Segmentasi dan menyatukan
kembali data yang tersegmentasi tadi menjadi sebuah arus data. Layer Transport
bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (teknik untuk
mengirim atau menerima data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui
satu media network saja). Layer Transport dapat besifat Connection Oriented
(TCP) atau Connectionless (UDP). Yaitu adalah
1. Connection Oriented
Metode transfer data yang membuat sebuah rangkaian virtual
sebelum transfer data. Menggunakan Acknowledgment dan flow control untuk
transfer data yang dapat diandalkan.
2. Connectionless
Metode transfer data yang terjadi tanpa menciptakan sebuah
rangkaian virtual memiliki overhead yang rendah menggunakan pengiriman
best-effort (usaha terbaik) dan tidak dapat diandalkan.
5. Layer Session (Layer 5)
Layer Session bertanggung jawab untuk membentuk, menelola
dan kemudian memutuskan session-session antar layer-layer Presentation. Layer
Session melakukan koordinasi komunikasi antar system dan mengkoordinasikan
komunikasinya dengan menawarkan tiga mode : simplex, half-duplex dan
full duplex. Intinya Layer Session ada dasarnya menjaga terpisahnya data dari
aplikasi yang satu dengan data dari aplikasi yang lain. Berikut contoh protocol
yang berjalan di Layer Session : NetBIOS, RPC, Socket,dll.
6.
Layer
Presentation (Layer 6)
Pada Layer presentation ini berfungsi untuk menyajikan
data ke Layer Application dan juga bertanggung jawab pada translate data dan
format kode(Program). Layer Presentation pada dasarnya adalah penerjemah dan
melakukan fungsi pengkodean dan konversi.Contoh protocol yang berjalan di Layer
Presentasi : SMTP, SNMP, Telnet, TFTP,dll
7. Layer Application (Layer
7)
Layer Application pada Model OSI merupakan
tempat dimana user atau pengguna berinteraksi dengan komputer . Layer ini hanya
berperan jika suatu aplikasi membutuhkan akses ke network. Layer
Application juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memastikan
keberadaan partner komunikasi yang di tuju dan juga menentukan apakah sumber
daya komunikasi yang di tuju cukup tersedia. Contoh Protokol-protokol yang
berjalan di layer Application : FTP, DNS, DHCP,HTTP,POP,SMB, dll.
3. Internet
Protokol Memiliki 5 Type Class ?,
Jelaskan Class Tersebut !
Jawab :
Table
IP dengan 5 class
|
1. Kelas A
Alamat-alamat
kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam
alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit
berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network
identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikanhost
identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan
16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan,
karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam
mesin yang bersangkutan.
2.
Kelas
B
Alamat-alamat
kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit
pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10.
14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network
identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host
identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk
setiap network-nya.
3. Kelas C
Alamat
IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam
oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21
bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network
identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host
identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan
254 host untuk setiap network-nya.
4. Kelas D
Alamat
IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast,
sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama
di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bitsisanya
digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih
jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
5. Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat
yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk
digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan
sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host
4. Jelaskan
Istilah Jaringan Berikut !!
Ø TCP
/ IP
Ø DHCP
& IP STATIC
Ø DNS
Ø BRIDGE
Ø MAC
ADDRES
Ø SSID
Jawab
:
Ø TCP
/ IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam
suatu jaringan pada umumynya, dan
Internet pada khususnya.Protokol merupakan himpunan aturan yang memungkinkan
komputer untuk berhubungan antara satu
dengan yang lain, biasanya berupa bentuk
waktu, barisan, pemeriksaan error saat transmisi data.
Ø DHCP
& IP STATIC
Ø DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasianalamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal
yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP,
banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Ø IP STATIC adalah ip yang yang telah diset dari server secara tersembunyi,
jadi setiap client tidak bisa asal sembarang mengetik IP,mana tau ada IP yang
conflik , jadi intinya static itu IP YANG DIISI SECARA MANUAL
Ø DNS
Domain
Name System; DNS adalah sebuah sistem
yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama
host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange
server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain. DNS adalah layanan
jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Ø BRIDGE
Domain Name System (DNS)
adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer
(name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung
ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Ø MAC
ADDRES
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan
pada lapisan data-link dalamtujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.
Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address
merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang
mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node
lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address
Ø SSID
SSID atau Service set identifier adalah tempat mengisikan
nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer sedang
mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan
timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.